Lampung(dewantaranews.net)||Momentum Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-91 menjadi ajang konsolidasi semangat kebangsaan dan pengabdian di Kabupaten Lampung Timur. Bertempat di Rumah Dinas Bupati , peringatan Harlah dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Timur Hj. Ela Siti Nuryamah, Ketua DPRD Hj. Ridarotul Aliyah, serta Ketua PC GP Ansor Lamtim H.M. Muslih.Senin (19/5/2025) Malam.
Dalam sambutannya, Bupati Ela yang juga menjabat sebagai Sekjen Pimpinan Pusat Fatayat NU, menegaskan pentingnya peran GP Ansor sebagai garda terdepan dalam menjaga moderasi Islam dan keutuhan NKRI. Ia mendorong agar kader Ansor Lampung Timur tak hanya kuat di barisan belakang sebagai benteng pertahanan ideologis, tetapi juga berani tampil di garis depan pengabdian bangsa.
“Lampung Timur butuh gagasan besar dan gerakan nyata. Saya mengajak sahabat-sahabat Ansor untuk aktif dalam pembangunan. Sudah saatnya kader GP Ansor menata diri dan memantaskan diri hadir di tengah-tengah ruang pengabdian bangsa, menyongsong 1 abad GP Ansor,” tegasnya penuh semangat.
Ketua DPRD Lamtim Hj. Ridarotul Aliyah turut memberikan apresiasi atas soliditas GP Ansor di daerah. Politisi perempuan pertama yang memimpin legislatif Lamtim ini mengajak kader Ansor menjadikan kekompakan organisasi sebagai kekuatan sosial yang lebih luas bagi kemajuan masyarakat.
“Dengan jumlah dan sebaran kader yang masif, GP Ansor memiliki peran strategis dalam mewujudkan Lampung Timur Makmur menuju Indonesia Emas,” ujarnya optimis.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Lamtim H.M. Muslih menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal pemerintahan yang sah di Lampung Timur. Dalam peringatan Harlah kali ini, pihaknya menggelar istighosah tidak hanya untuk GP Ansor, tetapi juga untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat serta kelangsungan pemerintahan daerah.
“Selain doa bersama, malam ini juga menjadi momen kebersamaan dan ramah tamah antara kader Ansor dengan Bupati dan Ketua DPRD. Ini menjadi bukti bahwa Ansor siap bersinergi untuk kemajuan daerah,” pungkas Muslih.
Dengan usia yang hampir seabad, GP Ansor di Lampung Timur semakin meneguhkan diri sebagai motor penggerak kebangsaan, moderasi, dan pengabdian di akar rumput.(Rilis)
.jpeg)
