Lampung-Kota Metro(dewantaranews.net)||Suasana Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) tahun 2025 dipenuhi semangat dan antusiasme. Dimana acara ini diikuti sebanyak 18 finalis dari 10 program studi untuk beradu bakat dan gagasan dan meraih gelar Duta Genre.
Acara yang berlangsung kompetitif ini menandai puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak Maret lalu digelar di Universitas Muhamadiyah Metro, Minggu (25/05/2025).
Wali Kota Metro yang diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPPAPPKB) Kota Metro, Wahyu Ningsih, S.K.M., M.Kes., menyampaikan apresiasi tinggi kepada UM Metro atas penyelenggaraan pemilihan Duta Genre yang memiliki peran penting.
“Kegiatan ini sangat penting, karena para Duta Genre terpilih akan menjadi mitra Pemerintah Kota Metro dalam mengimplementasikan program-program untuk perempuan dan anak di Kota Metro,” ujarnya. Wahyu Ningsih menekankan tentang besarnya tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota Metro dalam mengatasi permasalahan perempuan dan anak, termasuk bullying, pelecehan seksual dan stunting.
“Tugas kami sangat berat, terutama dalam mendampingi keluarga beresiko stunting. Kami memiliki 390 kader yang tersebar di 22 kelurahan. Untuk itu, dukungan dari generasi muda sangat dibutuhkan karena pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri,” tegasnya Wahyu saat memberikan sambutan.
Ia juga berharap para Duta Genre dapat berperan aktif dalam pendampingan keluarga beresiko stunting yang meliputi calon pengantin, remaja, ibu hamil, ibu pasca salin, dan balita. Dalam paparannya, Wahyu Ningsih juga mengungkapkan bahwa Kota Metro memiliki sekolah-sekolah siaga penduduk yang memiliki jumlah terbanyak dan terbaik di Provinsi Lampung.
“Ini menunjukkan bahwa pembentukan generasi tangguh dimulai dari usia remaja, dan ini akan menjadi tantangan bonus demografi yang dihadapi Kota Metro. Jika bonus demografi tidak diiringi dengan hal-hal positif, maka akan menimbulkan permasalahan sosial,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum PIK R PILAR UM Metro 2024/2025, Manda Abelia, berharap pemilihan Duta Genre ini dapat memotivasi remaja untuk menjadi kreatif, inovatif, dan berkemajuan. “Masa remaja adalah masa peralihan dan kreativitas sangat penting agar remaja terhindar dari hal-hal negatif,” pungkasnya.
Ia menjelaskan bahwa program Genre bertujuan untuk mempersiapkan remaja dalam menghadapi lima transisi kehidupan: pendidikan, karier, perkawinan, kesehatan reproduksi, dan kehidupan bermasyarakat.
Manda juga menuturkan bahwa PIK R PILAR UM Metro sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mewadahi program Genre, merasa bangga dipercaya menyelenggarakan pemilihan Duta Genre.
“Harapan kami, para Duta Genre terpilih dapat memberikan manfaat bagi remaja di sekitar mereka, dan membantu menciptakan Kota Metro yang sehat, cerdas, dan ceria, terbebas dari kejahatan seksual dan HIV/AIDS,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana pemilihan Duta Genre, Nur Azizah, melaporkan bahwa terdapat 35 peserta terdaftar, yang kemudian diseleksi menjadi 18 finalis dari 10 program studi di Universitas Muhammadiyah Metro.
Rangkaian kegiatan dimulai dari pendaftaran gelombang pertama dari tanggal 18 Maret 2025 sampai pada puncaknya, Grand Final yaitu hari ini 25 Mei 2025.
“Kompetisi ini sangat ketat, namun kami berharap para Duta Genre terpilih dapat menjadi agen perubahan dan berkontribusi aktif dalam program Genre, khususnya dalam sosialisasi ke sekolah-sekolah melalui program ‘Genre Goes to School’ yang berdampak positif bagi masyarakat,” harapnya.(Rls/Zamroni)