Lampung-Kota Metro (dewantaranews.net)|| Pemerintah Kota Metro mengadakan Monitoring Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan Metro Selatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Metro Selatan pada hari Kamis (2/10).
Dalam laporannya Camat Metro Selatan Kuswidaryanto menyoroti penerimaan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) per 26 September 2025.
Kecamatan Metro Selatan memiliki 4 Kelurahan Seperti Rejomulyo, Kelurahan Margorejo, Kelurahan Sumbersari Bantul dan Kelurahan Margodadi.
Untuk penerimaan PAD sektor PBB Tahun 2025 per 26 September 2025 kelurahan Rejomulyo baru terealisasi 27%, Kelurahan Margodadi terealisasi 56%, Kelurahan Margorejo mencapai 65%, Kelurahan SumberSari Bantul mencapai 51 %, dengan total keseluruhan mencapai 51%.
Bila dilihat dari data pencapaian PAD sektor PBB terendah berada di Kelurahan Rejomulyo dimana Pokok 145.078,519, realisasi 39.102.589 sehingga tunggakan sebesar 105.975.930.
Dijelaskan oleh Camat Metro Selatan pencapaian tersebut belum maksimal dikarena ada beberapa faktor kendala yang saat ini masih di upayakan peningkatannya.
Kendala pembayaran PBB diantaranya kesadaran masyarakat dalam membayar PBB masih rendah, letak objek pajak tidak sesuai alamat dan tidak sesuai penulisan namanya, pemilik yang berada di luar daerah tidak diketahui keberadaannya.
Kendala selanjutnya objek pajak yang telah di kaplingkan tetapi pembelinya tidak jelas dan terakhir bangunan gedung walet yang tidak jelas kepemilikannya.
Namun Kuswidaryanto tidak tinggal diam dalam mencari upaya peningkatan PAD Sektor PBB di kecamatan Metro Selatan.
Dijelaskannya petugas telah memetakan jumlah SPPT Wajib Pajak yang tidak di ketahui domisilinya dan SPPT Wajib Pajak yang berdomisili di Kota Metro tetapi kurang kesadarannya untuk membayar pajak.
"Membentuk tim khusus yang akan turun tangan langsung mendampingi kolektor di tingkat kelurahan saat melakukan penagihan langsung kepada masyarakat" ungkap Camat
Untuk langkah terakhir setelah dilakukan inventaris baru memperoleh data wajib pajak untuk masyarakat domisili di kecamatan Metro Selatan, maka kami akan melakukan penagihan terhadap para wajib Pajak tersebut.
Ditambahkan oleh Kuswidaryanto untuk realisasi pembangunan bidang fisik melalui dana kelurahan tahun 2025 yang dilaksanakan oleh pokmas masing masing kelurahan.
"Pokmas Kelurahan Rejomulyo mendapat 5 titik dan sudah terealisasi 100% senilai 68 jt, Pokmas Kelurahan Margodadi mendapat 5 titik dan sudah terealisasi 100% dengan nilai 75 jt, Pokmas Kelurahan Margorejo mendapat 8 titik dan sudah terealisasi 100% senilai 123 jt, Pokmas Kelurahan Sumbesari Bantul mendapat 8 titik dan sudah terealisasi 100% senilai 120 jt" jelas Kuswidaryanto.
Dalam sambutannya Walikota Metro H. Bambang Iman Santoso memberikan apresiasi atas kegiatan Monitoring di kecamatan Metro Selatan.
"Kami dari Pemerintah Daerah mengapresiasi atas kegiatan Monitoring yang dilaksanakan oleh Kecamatan Metro Selatan" ujar Walikota.
Kegiatan monitoring tersebut juga Walikota membagikan bantuan anggaran pokmas Kelurahan Margorejo sebesar 123.500.000, pembangunan Paving blok Masjid Muttaqien Rejomulyo sebesar 20 Jt, Penerima Insentif Guru Sekolah Minggu sebesar 145.000, Penerima Insentif RT sebesar 475.000 Penerima Insentif RW 500.000.
Dijelaskannya kami ingin menekankan bahwa kecamatan dan kelurahan bukan hanya sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik.
Kualitas pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat bawah sangat menentukan keberhasilan pembangunan di Kota Metro secara keseluruhan.
Melalui Kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang telah direncanakan berjalan sesuai dengan ketentuan, administrasi pemerintahan tertata dengan baik dan sesuai peraturan.
Layanan kepada masyarakat dilakukan dengan cepat, tepat dan berorientasi pada kepuasan publik serta koordinasi dan sinergi antara perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan berjalan dengan efektif.
Ditegaskan Walikota bahwa mengapresiasi kerja keras camat dan lurah beserta seluruh jajaran yang telah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun demikian, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan tetap harus dilakukan, karena tantangan yang kita hadapi ke depan semakin kompleks.
"Melalui momentum ini, kami mengajak untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pelayanan. Mari kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur, pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan, serta inovasi dalam tata kelola pemerintahan" ajak Bambang.
Sebagai penutup Walikota menyampaikan agar kegiatan monitoring ini dapat menjadi media refleksi, pembelajaran, sekaligus pemacu semangat bagi kita semua untuk bekerja lebih baik lagi, demi terwujudnya Visi Kota Metro menjadi Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut Wakil Walikota membuka Walikota membuka forum diskusi bersama warga dan Ketua RT RW Se kecamatan Metro Selatan.
Nampak sharing terbuka dan berbagai aspirasi dari masyarakat langsung ditanggapi Walikota seperti keluhan terhadap beberapa ruas jalan yang rusak.
Setelah kegiatan monitoring Walikota didampingi oleh Kepala Dinas PUTR, Plt. Ka. Bappeda, Kadis Kominfo, Camat, Lurah dll meninjau lokasi ruas jalan yang rusak.
"Dalam meninjau jalan rusak kami segera akan memperbaiki jalan tersebut namun diharap kepada warga untuk bersabar karena semua butuh proses dan pada dasarnya kita betul betul konsen untuk pembangunan infrastruktur terutama jalan.(ADV)