Lampung-Kota Metro (dewantaranews.net)||Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, menghadiri acara tanam padi bersama Petani Mitra Adyaksa (PMA) di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan. Acara ini merupakan bagian dari program sinergi antara Pemerintah Kota Metro dan Kejaksaan Negeri Kota Metro untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Walikota Bambang Iman Santoso menekankan pentingnya sektor pertanian dalam menopang ketahanan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
“Sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis, bukan hanya sebagai penyedia bahan pangan tetapi juga sebagai penopang ketahanan ekonomi masyarakat, pencipta lapangan kerja, serta instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Walikota juga menyampaikan komitmen pemerintah kota untuk mendukung program Swasembada Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kami memiliki komitmen kuat untuk mendukung program ini, meskipun Kota Metro berstatus sebagai kota, kami masih memiliki lahan sawah yang sangat luas dan potensi pertanian yang signifikan,” kata Bambang.
Program Petani Mitra Adyaksa (PMA) sendiri merupakan wujud nyata sinergi antara penegak hukum dan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui penguatan ketahanan pangan dan menumbuhkan kesadaran hukum di tingkat desa dan kelurahan.
Di Kota Metro, program PMA telah tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Metro Selatan, Metro Timur, dan Metro Utara, dengan total 35 kelompok tani yang beranggotakan 1426 petani. Acara tanam padi hari ini merupakan salah satu contoh konkret dari kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Ketua DPRD Kota Metro, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Metro, Dr. Neneng Rahmadini, S.H., M.H., dan Kadis Pertanian Kota Metro. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap program PMA dan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Metro.
Walikota berharap agar kegiatan tanam padi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama menuju Kota Metro yang produktif, tangguh, dan mandiri pangan. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai awal untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kota Metro,” pungkasnya.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro bersama Pemerintah Kota Metro menggelar acara tanam padi serentak bersama Petani Mitra Adyaksa (PMA) di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan. Acara ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Metro.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Metro, Dr. Neneng Rahmadini, S.H., M.H., menjelaskan bahwa program Pakaian Adat Jawa Timur, “Program PMA ini merupakan wujud nyata sinergi antara penegak hukum dan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani. Kami berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Metro.”

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, juga menyampaikan komitmen pemerintah kota untuk mendukung program Swasembada Pangan Nasional.
“Kami memiliki komitmen kuat untuk mendukung program ini, dan kami percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik,” ujarnya.
Acara tanam padi serentak ini juga diisi dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada petani. Total 35 kelompok tani dengan jumlah anggota sekitar 1425 orang telah bergabung dalam program PMA ini, dengan luas lahan garapan saat ini mencapai 915,35 hektar.
Dengan adanya program PMA ini, diharapkan kesejahteraan petani di Kota Metro dapat meningkat dan ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama menuju Kota Metro yang produktif, tangguh, dan mandiri pangan,” pungkas Bambang.(ADV)




